SEOUL, MeRI.CO.ID – TENTARA Amerika Serikat (AS) Travis King ditahan di Korea Utara (Korut). Perwakilan AS sudah membuka komunikasi dengan Korut terkait keberadaan warga negaranya.
King yang bertugas di Korea Selatan, masuk ke wilayah Korut saat melakukan tur sipil di Zona Demiliterisasi di perbatasan.
Pada 2017, WN AS pernah ditahan Korut usai melepas poster propaganda. Namun, Korut mengembalikan WN AS itu dalam kondisi sakit parah dan meninggal beberapa saat kemudian.
Melansir dari Reuters pada Sabtu (22/7/2023), pejabat AS telah mencoba menghubungi Korut mengenai King melalui saluran hotline PBB. Namun, belum ada tanggapan hingga saat ini.
Seorang mantan diplomat Korut yang membelot ke Korsel, Tae Yong-ho mengatakan King mungkin akan digunakan sebagai alat propaganda.
“Menahan seorang prajurit Amerika mungkin tidak sangat efektif dalam jangka panjang bagi Korut,” kata Tae Yong-ho. (*/red)