Pasuruan meri.co.id – Tim gabungan Polres Pasuruan Kota dan Polda Jatim berhasil ungkap kasus penculikan Santri pondok pesantren (Ponpes) Metal yang berada di jalan pantura Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Selasa (22/4) siang.

Korban diketahui bernama Muhammad Sulaiman (18) warga Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan yang saat itu sedang belanja di toko sebelah Ponpes, atas suruhan pengasuh untuk kebutuhan sehari-hari Ponpes.

Dalam aksinya pada Senin (21/4) malam sekira pukul 19.30 korban belanja dan saat keluar toko langsung di sejak oleh tiga orang tidak dikenal dan dibawah dengan sebutan mobil ke arah barat.

Polres Pasuruan yang mendapatkan laporan langsung melakukan pengejaran dan dalam waktu 9 jam berhasil diamankan 7 pelaku yang terdiri 5 terduga pelaku penculikan, dan 2 pemilik rumah tempat penyekapan.

Kasat Reskrim Iptu Choirul Mustofa menyampaikan, para pelaku berhasil diamankan setelah melakukan pengejaran dan berhasil diamankan di exit tol Kebo Mas Gresik.

“Pelaku ada 7 terdiri dari 5 pelaku penculikan dan 2 pemilik rumah dan saat ini masih akan kita dalami kasus ini,” kata Choirul.

Dari hasil pengungkapan pelaku penculikan berhasil diamankan 3 pucuk senjata soft gun beserta amunisi, handphone dan sisa konsumsi narkoba jenis sabu, mereka semua merupakan residivis kasus narkoba.

“Ada 3 soft gun, handphone untuk soft gun dipakai untuk menakut-nakuti korban, semua residivis narkoba,” ucapnya.

Untuk motif dan latar belakang perkara penculikan saat ini akan dilakukan pendalaman dengan memeriksa para pelaku di Mako Polres Pasuruan Kota.(*/red)