Pasuruan meri.co.id – Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali menggelar Job Fair 2025 selama dua hari berturut-turut. Kegiatan tersebut dipusatkan di Lapangan Plumbon, Pandaan, dan secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, pada Rabu (24/9/2025).
Pantauan di lokasi, pelaksanaan job fair berlangsung lancar tanpa kerumunan dan desakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan, Heru Farianto, menyampaikan bahwa para pencari kerja (pencaker) dibagi berdasarkan jadwal pelayanan yang telah ditentukan saat pendaftaran online.
“Penataan ini dilakukan agar tidak ada lagi pencaker yang kelelahan bahkan sampai pingsan akibat berdesakan,” jelas Heru.
Ia menambahkan, tujuan utama dari job fair adalah untuk menekan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan data BPS, TPT di Kabupaten Pasuruan menurun dari 5,48% pada 2023 menjadi 5,02% pada 2024, dengan jumlah pengangguran sebanyak 49.113 orang.
“Mudah-mudahan dengan adanya job fair ini, angka pengangguran dapat terus berkurang karena jumlah lowongan yang dibuka cukup banyak,” harapnya.
Pada Job Fair 2025, sedikitnya 41 perusahaan berpartisipasi dengan menyediakan lebih dari 1.000 lowongan pekerjaan bagi lulusan SMA hingga S2.
“Kami prioritaskan bagi pencaker warga Kabupaten Pasuruan. Namun, jika kualifikasi yang dibutuhkan tidak terpenuhi, maka lowongan bisa diisi pencaker dari luar daerah,” tegas Heru.
Sementara itu, Sekda Yudha menyampaikan apresiasinya kepada seluruh perusahaan yang telah berpartisipasi, khususnya PT Jatim Autocomp Indonesia (PT JAI) yang membuka 30 lowongan kerja bagi penyandang disabilitas.
“Langkah PT JAI ini patut dicontoh. Kami berharap semakin banyak perusahaan di Kabupaten Pasuruan yang memberikan kesempatan kerja kepada difabel,” ungkap Yudha.
Ia menutup sambutannya dengan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan dunia usaha terhadap pengurangan angka pengangguran di Kabupaten Pasuruan.(*/red)