SIDOARJO, MeRI.CO.ID – MESKI puncak arus balik Idul Fitri telah lewat, aktivitas dan mobilitas penumpang baik moda angkutan darat, laut dan udara di berbagai daerah terbilang masih sangat padat.
Seperti halnya di Bandara Juanda, tercatat dalam beberapa hari terakhir, jumlah penumpang yang datang dan berangkat masih di atas 40.000.
General Manager Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengatakan, sejak Rabu hingga Jumat (28/4/2023), jumlah penumpang masih menunjukkan tren kenaikan. Bahkan di hari Rabu dan Kamis ada 87.798 penumpang yang dilayani, dengan rincian 45.621 penumpang di hari Rabu (26/4/2023) dan 42.177 penumpang di hari Kamis.
“Hari Jumat ini atau H+6 lebaran ini pihaknya memprediksi ada sekitar 38 hingga 39 ribu penumpang yang akan dilayani, masih cukup tinggi,” ucap Sisyani Jaffar, Jumat (28/4/2023).
Dia menduga masih ada beberapa masyarakat yang libur hingga awal Mei menjadikan pergerakan penumpang di Bandara Internasional Juanda masih cukup tinggi. Apalagi, di awal Mei juga ada libur Hari Buruh di tanggal 1 Mei mendatang.
Sejauh ini dikatakan Sisyani ada sebanyak 575.363 penumpang yang dilayani baik yang berangkat dan datang di bandara sejak 14 April 2023 atau masa arus mudik dan balik lebaran. Jumlah itu mengalami kenaikan 26 persen dibanding tahun 2022 lalu yang berada di angka 458.421 penumpang.
“Puncak arus balik terjadi Selasa sejumlah 47.358 penumpang, lalu Rabu (26/4/2023 ) jumlahnya lebih sedikit tapi untuk ukuran saat ini termasuk tinggi karena di atas 40 ribu yakni sejumlah 45.621 orang. Dan kemarin, Kamis (27/4/2023) ada sebanyak 42.177 penumpang,” tuturnya.
Peningkatan pergerakan penumpang ini membuat pergerakan pesawat juga naik drastis dibandingkan tahun 2022 lalu. Tercatat ada pertumbuhan 19 persen pergerakan pesawat pada lebaran Idul Fitri tahun 2023 ini.
“Untuk pergerakan pesawat totalnya mencapai 4.050 pergerakan atau tumbuh 19 persen, dibanding periode sebelumnya yakni 3.396 pergerakan pesawat,” katanya. (*/red)
