BLITAR, MeRI.CO.ID – DITENGAH-tengah meriahnya event Blitar Djadoel yang diselenggarakan oleh Pemkot Blitar, Menko PMK Muhadjir Effendy mengkritik dan memberi saran karena even berskala nasional ini masih sangat kurang dipromosikan.
Sehingga even Blitar Djadoel kurang dikenal di luar daerah Blitar. Hal itupun sangat disayangkan oleh Muhadjir saat melihat banyaknya produk UMKM yang ada di stan Blitar Jadoel.
“Kalau saya boleh memberikan saran ini kayaknya promosi keluar daerahnya kurang jadi mestinya dikabarkan ke kabupaten dan kota sekitar di Jawa Timur,” kata Muhadjir usai membuka acara Blitar Jadoel, Sabtu (18/06/23).
Muhadjir pun memberikan saran Pemerintah Kota Blitar agar lebih mempromosikan event Blitar Djadoel di kota dan kabupaten sekitar. Sehingga masyarakat yang berkunjung ke Blitar Jadoel lebih banyak dan perputaran ekonomi jadi lebih tinggi.
Menko PMK itu pun mendukung penuh acara Blitar Djadoel ini. Pasalnya melalui kegiatan ini UMKM di Kota Bung Karno bisa lebih berkembang dan tumbuh usai pandemi Covid-19.
Menko PMK meminta kepada Pemerintah Kota Blitar dan dinas terkait untuk mendukung penuh acara seperti ini. “Sangat bagus sangat lengkap dan sudah mulai mendatangkan pemamer-pemamer dari luar kota Blitar ini sesuatu hal yang sangat bagus,” imbuhnya.
Muhadjir menjelaskan bahwa UMKM merupakan penyangga perekonomian nasional. Sehingga perlu dibuatkan event agar UMKM di daerah bisa tumbuh dan berkembang.
Menko PMK menyebut bahwa 80 persen perkonomian nasional disangga oleh UMKM. sementara untuk industri besar yang ada di Indonesia hanya sekitar 10 persen saja. Meski jumlah UMKM banyak namun pertumbuhan ekonomi nasional masih dibawah target yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi yakni 7 persen.
“Agar kita bisa mengejar pertumbuhan yang saat ini baru 5,2 persen padahal target Pak Presiden adalah 7% jadi satu setengah tahun ini kami upayakan untuk mencapai target,” tandasnya.
Total ada sekitar 450 stan yang disediakan oleh panitia bazar Blitar Djadoel. Dari total itu, sebanyak 175 stan berada di Pasar Rakyat Blitar Djadoel.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan bulan Bung Karno yang diselenggarakan oleh pemerintah kota Blitar. Acara ini pun memang sengaja diadakan sebagai upaya untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat dan UMKM di kota Blitar pasca 2 tahun diterpa pandemi covid-19.
“Ini masih rangkaian peringatan bulan Bung Karno dan Selain itu ini juga sebagai upaya pemerintah kota Blitar untuk meningkatkan UMKM yang ada di kota Blitar,” kata Santoso, Wali Kota Blitar.
Bazar Blitar Djadoel ini akan berlangsung mulai Sabtu (17/06/23) hingga Rabu (21/06/23). Selain menyuguhkan stan bazar, dalam acara ini juga akan digelar kegiatan Kejurprov E-Sport Indonesia. (*/red)