Pasuruan, meri.co.id – Laga final dalam pertandingan Super League Bupati Pasuruan 2025 yang digelar di lapangan kebanggaan masyarakat Pasuruan R. Sudarsono Pogar Bangil nanti sore, Senin (29/9) dipastikan tanpa penonton dari kedua klub Lekok FC dengan Nguling FC.

 

Dimana kedua klub yang lolos masuk final ini dinyatakan telah melanggar peraturan, yang melarang semua penonton memasuki lapangan.

 

Namun kenyataannya penonton atau suporter fanatik kedua klub yang saat itu menang dalam semifinal turun ke lapangan, panitia disiplin (pandis) turnamen ini juga sudah melakukan evaluasi dan penilaian menjatuhkan sanksi untuk suporter kedua tim.

 

“Dari hasil rapat pandis sanksi harus dijatuhkan kepada kedua suporter ke klub keputusannya, laga final nanti tanpa penonton,” kata Sugianto, ketua pandis turnamen Piala Bupati Pasuruan Superleague.

 

Atas sanksi ini diberikan sebagai pembelajaran agar kejadian serupa tidak terulang, sehingga pertandingan bisa berjalan lancar tanpa adanya gangguan kepada para pemain.

 

“Sebagai pembelajaran berikutnya apabila kejujuran kembali digelar akan lebih aman, tanpa adanya suporter yang ikut di dalam lapangan,” ujarnya.

 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya para suporter hadir ke stadion untuk memberikan support, namun menjelang peluit panjang berbunyi para suporter turun ke lapangan untuk merayakan kemenangan. (*/red)