Pasuruan, Meri.co.id – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 yang tinggal beberapa hari lagi, dimana setiap warga wajib memasang bendera merah putih, juga perkantoran berlomba-lomba menghias untuk merayakan Hari Kemerdekaan selamam bulan Agustus.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Eko Supriyono (57) pedagang asal Garut, Jawa Barat yang sudah 9 kali berdagang di jalan raya Dokter Soetomo Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Dirinya menjajakan bermacam bentuk bendera mulai dari bendera merah putih untuk dipasang di depan rumah, hingga bendera bergambar garuda untuk perkantoran, serta bendera panjang.
“Saya sudah 9 tahun berjualan di Bangil ini, saya bawah 20 bentuk bendera mulai bendera merah putih hingga bendera perkantoran,” kata Eko, Rabu (24/7) siang.
Untuk harga dirinya mengikuti harga pasar yang ada, untuk bendera merah putih dijual Rp 40 ribuh, sedangkan harga tertinggi pada bendera perkantoran dengan panjang 10 meter dibandrol Rp 200 ribuh saja.
Eko juga mengungkapkan dengan jualan bendera di wilayah Bangil, Kabupaten Pasuruan yang merupakan daerah perkantoran, dirinya sangat bersyukur setiap tahun dagangan habis.
“Jualan di Bangil ini sudah jadi langganan saya, soalnya berdekatan dengan perkantoran jadi selalu habis,” ucapnya.
Apabila sudah melewati hari H peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia, biasanya bendera yang tersisa diberikan kepada masyarakat sekitar sebagai rasa syukur bisa mengais rezeki di daerah lain.