Pasuruan meri.co.id – Untuk memantapkan jamaah haji yang akan melaksanakan ibadah di tanah suci, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan menggelar manasik haji massal selama dua hari kedepan di HM. Roeslan Convention Hall.
Manasik haji di hari dihadiri Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo dan Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori, Kemudian Ketua DPRD Samsul Hidayat hingga sejumlah alim ulama seperti Ketua MUI Kabupaten Pasuruan, Ketua PCNU Bangil dan kiyai lainnya.
Plt Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan, Bakhrul Ulum mengatakan jumlah jamaah yang mengikuti manasik massal kali ini berbeda. Sebab hanya diambil dari jamaah calon haji yang sudah melakukan pelunasan di tahap pertama, jumlahnya mencapai 1234 orang. Sedangkan jamaah lainnya akan melaksanakan kegiatan manasik mandiri.
“Yang mengikuti manasik selama dua hari ini hanya jamaah yang sudah lunas tahap pertama. Baik jamaah urut porsi maupun lansia,” kata Bakhrul, Senin (21/4).
Dijelaskan Bakhrul untuk pelunasan di tahap kedua non cadangan yang meliputi gagal sistem, penggabungan, mahrom, pendamping lansia dan disabilitas, jumlah jamaahnya mencapai 434 orang ditambah cadangan sejumlah 386 orang.
Namun hingga 17 april kemarin, jumlah jamaah yang telah melakukan pelunasan mencapai 138 orang ditambah cadangan 217 orang.
“Sementara yang belum melunasi di tahap kedua non cadangan ada 296 orang dan 169 jamaah cadangan. Tapi saya tegaskan di sini bahwa jumlah pelunasan masih dapat berubah karena pelunasan tahap kedua diperpanjang sampai 25 april,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Rusdi Sutejo dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya Pemkab Pasuruan menyediakan sebanyak 70 armada bus untuk mengantarkan jamaah, mulai penjemputan dari titik KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) menuju tempat pemberangkatan di Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan di Raci, Bangil sampai diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
“Insya Allah 70 bus ini cukup untuk mengantarkan jamaah berangkat dari KBIH ke Raci sampai ke Asrama Haji Sukolilo sekaligus ketika nanti kembali ke tanah air selepas haji, kita jemput sampai tiba di Kabupaten Pasuruan,” terangnya.
Ia berharap agar para jamaah betul-betul menyiapkan fisik, hati dan mental mulai sekarang. Sebab haji merupakan rukun islam kelima yang membutuhkan banyak persiapan lahir dan batin.
“Olahraga itu penting. Karena banyak sekali kegiatan selama berhaji. Betul-betul akan menguras tenaga, pikiran dan mental. Maka dari itu niatkan hati yang tulus untuk melaksanakan haji dengan sungguh-sungguh,” harapnya.(*/red)