PASURUAN, MeRI.CO.ID – PEMBINAAN Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswa) Bertempat di pendopo kecamatan kraton (22/5/23).
Pelaksanaan kegiatan pembinaan kelompok pengawas masyarakat (Pokmaswas) adalah :
a. Memberikan penajaman kembali kepada pengurus dan anggota Pokmaswas tentang peran dan fungsi POKMASWAS dalam membantu menjaga pengelolaan dan kelestarian sumberdaya perikanan di periaran Kabupaten Pasuruan
b. Memberikan informasi baik regulasi, kebijakan maupun manajemen pengelolaan sumberdaya perikanan
c. Sharing pengalaman dan pemecahan solusi permasalahan antar POKMASWAS dalam menjaga kelestarian sumberdaya perikanan di wilayah kerja masing-masing.
Pembinaan POKMASWAS Pesisir/laut diikuti oleh:
a. Kelompok Pengawas Masyarakat (POKMASWAS) yang ada di wilayah pesisir barat Kabupaten Pasuruan (Kecamatan Kraton, Bangil dan Beji)
b. Perwakilan Nelayan dari Kecamatan Kraton, Bangil dan Beji
c. Penyuluh Perikanan Lapang (PPL) dan Penyuluh Perikanan Bantu (PPB)
d. Mitra stakeholder (POLAIR, BAKAMLA dan HNSI Kabupaten Pasuruan dan BKNU Kabupaten Pasuruan)
Sementara hasil yang didapat dalam jangka pendek antara lain
a. POKMASWAS mengerti dan memahami peran dan tugasnya dalam menjaga kelestarian pengelolaan sumberdaya perikanan di perairan laut Kabupaten Pasuruan;
b. Nelayan memahami dan tumbuh kesadarannya untuk menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan;
c. Meningkatnya kerjasamanya dan kesadaran masyarakat pesisir dalam memanfaatkan dan mengelola sumberdaya perikanan secara berkelanjutan dan lestari.
d. Meningkatkan kerjasama dengan stakeholder terkait dalam kegiatan pengawasan, pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya perikanan secara berkelanjutan dan lestari.
Sementara Narasumber dan materi forum diskusi ini adalah
a. Kasatpol airud Pasuruan
b. Komandan Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) Pasuruan
c. Ketua HNSI Kabupaten Pasuruan
d. Camat Kraton
Acara tersebut di buka dan arahan oleh Wakil Bupati pasuruan mujib imron , dalam sambutannya Gus mujib menyampaikan Apresiasi dan atensinya atas terselenggaranya kegiatan pembinaan pokmaswas.
Pembinaan untuk kelompok masyarakat pengawas merupakan salah satu upaya pemerintah kabupaten pasuruan untuk menjaga keberlanjutan sumberdaya ikan, menjaga hubungan saling menghargai antar nelayan sesuai wilayah penangkapan masing-masing serta meningkatkan kesadaran nelayan untuk menggunakan alat tangkap yang diperbolehkan oleh peraturan dan ramah lingkungan.
Pentingnya peran pokmaswas sebagai organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang dari masyarakat pesisir merupakan mitra strategis pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menjaga kelestarian sumberdaya perikanan dan keamanan nelayan di laut. oleh karena itu, melalui kegiatan pembinaan hari ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan gambaran dalam pengelolaan sumberdaya ikan yang baik dan berkelanjutan sesuai dengan perundang-undangan yang ada.
Meningkatnya jumlah nelayan dan perahu serta beragamnya alat tangkap nelayan yang berbanding terbalik dengan ketersediaan sumberdaya ikan yang semakin menurun di perairan selat madura akan menjadi potensi konflik horisontal antar nelayan dalam penangkapan ikan baik konflik nelayan antar daerah maupun nelayan yang berbeda alat tangkap.
Keberadaan pokmaswas di masing-masing daerah pesisir memiliki peran penting dalam mendampingi nelayan terkait kendala dan permasalahan yang dihadapi. di samping itu pokmaswas dapat menjadi media informasi dan komunikasi antar daerah dalam memediasi penyelesaian konflik penangkapan ikan oleh nelayan sehingga tidak berlanjut pada proses hukum
Pentingnya sinergisitas dan kolaborasi seluruh stakeholders yang terkait antara dinas perikanan kab pasuruan, dinas kelautan dan perikanan propinsi jawa timur, satpolairud, badan keamanan laut (bakamla), pengawas sumberdaya kelautan dan perikanan/PSDKP-KKP RI, pokmaswas, HNSI serta nelayan menjadi kunci kesuksesan dan kenyamanan nelayan dalam menangkap ikan di laut.