Pasuruan meri.co.id – Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) yang secara simbolis ditandai dengan penyerahan bansos RTLH oleh PJ Bupati Pasuruan Andriyanto kepada penerima di Kantor Kecamatan Grati beberapa bulan lalu saat ini sudah terealisasi .
Menurut kepala dinas perumahan dan kawasan permukiman eko bagus , ada sekitar 568 rumah yang akan direhab, untuk sementara baru 150 rumah yang akan diperbaiki pada tahap pertama.
Ratusan rumah tersebut berada di 27 desa di 6 Kecamatan. Yakni Nguling, Grati, Lekok, Rejoso, Lumbang dan Winongan.
Per satu rumah, Pemkab Pasuruan mengalokasikan bansos sebesar Rp 15 juta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 juta digunakan untuk pembelian material dan 3 juta biaya tukang.
Sebaliknya, apabila perbaikannya belum maksimal, maka bisa diselesaikan sendiri oleh penerima bantuan.
” Dan untuk pemilik rumah bisa melengkapi apabila pengerjaannya belum selesai karena anggaran nya tidak terlalu besar,” harapnya.
Ditargetkan, tahap kedua dan seterusnya akan kembali dilanjutkan . secara bertahap Pemkab Pasuruan akan terus memperbaiki rumah-rumah warga yang tidak layak huni.
Saat ditanya berapa RTLH yang belum tersentuh perbaikan, ia menegaskan jumlahnya masih belasan ribu. Ia pun dengan tegas menyampaikan bahwa Pemkab Pasuruan akan terus mengalokasikan anggaran untuk kepentingan publik. Salah satunya perbaikan rumah tidak layak huni.(*/red)