Pasuruan, meri.co.id – Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo, S.Tp, M.Si (Mas Adi) membuka secara resmi kegiatan special event kejuaraan pencak silat Madinah Van Java Championship tahun 2025 bertempat di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan. Jum’at (3/10) malam.
Kejuaraan pencak silat dilaksanakan dari tanggal 3 sd 5 Oktober 2025 yang diikuti 88 delegasi dari berbagai daerah dengan 915 peserta. Kejuaraan pencak silat Madinah Van Java Championship merupakan kejuaraan yang pertama kali dilaksanakan di Kota Pasuruan.
Hadir juga dalam kegiatan Kodim 0819, perwakilan Polres Pasuruan, perwakilan Disporabud, perwakilan KONI, perwakilan Bank Jatim dan senior pendekar pencak silat yang ada di Kota Pasuruan.
Dalam sambutannya Mas Adi menyampaikan bahwa pencak silat merupakan warisan budaya bangsa yang harus dijaga bersama sama.
“Dengan semangat kita wujudkan sport tourism atau wisata olah raga khususnya pencak silat bukan hanya olah raga, bukan hanya ajang prestasi tetapi juga merupakan warisan budaya bangsa maka harus kita jaga bersama sama dan hari ini kita saksikan, dengan persiapan yang singkat dihadiri 88 delegasi dari berbagai daerah dan pesertanya sejumlah 915 peserta,” ujarnya
Menurutnya kegiatan kejuaraan pencak silat Madinah Van Java Championship tahun 2025 merupakan momentum silatuhrahmi bagi semua pendekar pencak silat khususnya di Kota Pasuruan.
“Hari ini ajang bagi pendekar pendekar dari yang junior sampai senior untuk menunjukkan bagaimana olah raga selain warisan budaya bamgsa juga menjadi ajang untuk mempersatukan kita semuanya, ini momentum silatuhrahmi bagi semua perguruan pencak silat yang ada di kota pasuruan,” katanya
Ia berharap seorang pendekar pencak silat harus mempunyai semangat sportivitas dan cinta damai.
“Sebagai seorang pendekar pencak silat harus semangat sportivitas adalah kejujuran, jiwa kita adalah jiwa pancasila maka kita semua yang hadir adalah orang orang berketuhanan maka tentu dengan welas asih walaupun bertanding tapi tentu rasa cinta damai dan momentum hari ini menunjukkan momentum kebersamaan, untuk menyatukan kita sebagai bangsa indonesia,” pungkasnya(*/red)