Pasuruan meri.co.id – Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan menggelar rapat koordinasi Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) sekaligus pengukuhan Forikan Kabupaten Pasuruan periode 2025–2030 di Pendopo Bupati Pasuruan, Jumat (12/12).
Bupati Pasuruan, Rusdi Sutedjo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Forikan Kabupaten Pasuruan secara masif telah turun ke desa-desa di 24 kecamatan. Upaya tersebut dilakukan untuk mendukung percepatan penurunan stunting melalui Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) serta introduksi berbagai olahan ikan kepada masyarakat.
Berkat berbagai program yang dijalankan, capaian angka konsumsi ikan Kabupaten Pasuruan pada tahun 2024 mencapai 62,97 kilogram per kapita per tahun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata konsumsi ikan Provinsi Jawa Timur yang tercatat sebesar 53,3 kilogram per kapita per tahun.
“Saya mengapresiasi kinerja Forikan Kabupaten Pasuruan. Prestasi ini juga ditandai dengan diraihnya penghargaan dari Provinsi Jawa Timur pada peringatan Hari Ikan Nasional ke-12 tahun 2025, yang diterima langsung oleh Ketua Forikan Kabupaten Pasuruan,” ujar Rusdi Sutedjo.
Sementara itu, Ketua Forikan Kabupaten Pasuruan, Mera Ariestya Yudi Rusdi Sutedjo, menjelaskan bahwa keberadaan Forikan bertujuan untuk mensinergikan pelaksanaan program peningkatan konsumsi ikan antarperangkat daerah dan para pemangku kepentingan terkait. Selain itu, Forikan juga berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui perbaikan gizi masyarakat yang bersumber dari komoditas perikanan, serta mendorong peningkatan konsumsi ikan guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Pasuruan yang sehat dan cerdas.
Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Soegeng soebijanto menambahkan bahwa pengukuhan Forikan periode 2025–2030 diharapkan dapat meningkatkan komitmen dan partisipasi pemerintah daerah serta para pemangku kebijakan dalam mempromosikan ikan sebagai sumber gizi utama, khususnya dalam penanganan stunting.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan sarana pengolahan ikan kepada Kelompok Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan Anis Rusdi Jaya, Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok. Bantuan yang diberikan berupa 40 unit cool box, 10 unit blong, dan 1 unit mesin penghancur es untuk mendukung peningkatan kualitas dan pemasaran produk perikanan lokal. (Red)