CHASIV YAR, UKRAINE - JUNE 28: A citizen rides a bike in front of a damaged empty building as intense clashes take place in Chasiv Yar, Donetsk Oblast, Ukraine on June 28, 2023. As Russia-Ukraine war continues, clashes last on all fronts in all directions. Chasiv Yar, 15 kilometers to Bakhmut frontline, has been one of the places where the war has been the most intense. More than 90 percent of the buildings have been damaged and most of the houses are abandoned in the city. Ercin Erturk / Anadolu AgencyNo Use USA No use UK No use Canada No use France No use Japan No use Italy No use Australia No use Spain No use Belgium No use Korea No use South Africa No use Hong Kong No use New Zealand No use Turkey

KIEV, MeRI.CO.ID – SERANGAN Ukraina sejak Februari 2022 menewaskan 120.000 tentara Rusia. Selain itu, 170.000 tentara lainnya mengalami luka ringan hingga berat.

Perang antara Rusia dan Ukraina sudah berlangsung selama 18 bulan. Ukraina mengerahkan drone tempur untuk menggempur Moskow.

Rusia tidak mau kalah dengan mengerahkan rudal hipersonik yang mematikan. Selain itu, 70.000 warga sipil Ukraina juga tewas akibat serang Rusia.

Melansir dari New York Post, Sabtu (19/8/2023), jumlah kematian itu melebihi korban perang Vietnam pada 1970-an dengan 58.000 orang tewas.

Angka korban masih mungkin bertambah karena Ukraina dan Rusia sering tidak mempublikasikannya.

Pasukan Rusia berjumlah tiga kali lipat lebih banyak dari pasukan Ukraina di medan perang, karena tentara Rusia hampir tiga kali lebih besar daripada tentara Ukraina.

Namun, Ukraina dibantu negara Barat dan Amerika Serikat yang memasok senjata canggih.

Jet tempur F-16 juga akan dikirim Ukraina dalam waktu dekat. Pilot militer Ukraina akan menjalani pelatihan dalam waktu dekat. (*/red)